Aku masih di sini...
diantara tegar dan kesunyian hati
keraguan adalah diantara rasa
yang menjadi racun
membuatku sakit dan berprasangka
tentang dia..oh dia.
Ku kira aku bisa lelap
dari semua keterpurukan ini
dan aku juga..
hanya ingin terjaga
dalam gelimang tawa juga senyum
yang menuntunku pada bahagia
bahagia yang ku damba.
Dan masih lagi ku ingat
dalam aku kesepian itu
ada rindu yang terkirim
lewat lembayung senja
nan jingga...
semilir yang tersapu ke wajah
membelai dengan usapannya
yang hangat dingin
dan malam pula tampil
memimpin aku untuk melewati
mimpi-mimpi yang bakal hadir.
Justeru..
akan ku biarkan saja
keterpurukan juga rasa-rasa ini
mendekapku semau-maunya
kerana masih jua ku punya
secuil tegar yang menopang
dan merajut asaku
yang menjagaku
meski didalam jaga maupun lena
maka biarkan saja gumam ini
menjadi bahasa sepi
kerana ku percaya bahawa
sesungguhnya keindahan itu adalah..
"SEPI"
No comments:
Post a Comment