Wednesday, January 15, 2014

KEBISUAN



Ternyata kebisuan ini adalah kesumat
ianya adalah peluh gigil di sekujur aku
ada kenangan-kenangan yang terentang
diantara luruh peluk dan lengangnya jalan
yang pernah aku selusuri bersamanya
di suatu masa dulu...di sana.

Aku ingin memecar dingin ini..lumat
seperti cuaca yang lekas bersilih ganti
mentari terbenam di kelopak mataku ini
berganti rembulan yang bersemu terang
mungkin ada gemerlap bintang-bintang
yang sekedar ingin menjadikan kebisuan ini
seolah punyai keindahan dan ternyata
senja yang tadi terburu-buru pergi
menjadikan aku mengerti andai aku sengaja
dibiarkan menggumam kebisuan ini sendiri.

Juga ada mendung yang memanggil murung
memaksa aku untuk mengeja wajah hujan
dan aku mengumpulkan airmata ini
yang bakal ku jatuhkan di lantai malam nanti
lantas aku pun memeluk hujan-hujan
sambil pedih ini ku larutkan bersama kebisuan
dan aku kan menanti di sisi malam ini..
 andai ada sapaannya yang mungkin hadir
dan membawa aku lari dari kebisuan ini pergi.








No comments:

Post a Comment