Monday, January 6, 2014

GULITA



Tidak seindah biasa..
langit itu tersaput mendung
dan ada derai dari sang awan
membasuh ke pipiku yang mawar.

Aku yang terbunuh oleh sang waktu
dan rintih laraku yang tak pernah rampung 
aku yang menahan airmata
kian membendung di kelopak senja
ingin saja ku bakar isak
namun ada tangisan yang tetap menyala.

Apa mungkin...
angin musim semi tidak pernah
 bersemilir di udara sini...
namun ia mengumbar jutaan kata-kata
sehingga rasa sesak itu membuncah
di dalam dadaku...perih
dan di senja ini nanti
gelombang airmataku pasti bergelora
dan akan ku tinggalkan gelisah
pada sebuah malam 
yang tiada penghujungnya...
gulita !




No comments:

Post a Comment