Wednesday, March 5, 2014

PEREMPUAN BERTUBUH PUISI



Di setiap serpihan daun polos yang terkulai layu
ada kebingungan aku sang penyair ilusi
untuk merangkai mutilasi rima..telah sepi inspirasi
semoga senja akan menyembuhkan kesakitan
yang ku beri nama ketandusan aksara juga diksi.

Apakah mahar untuk siang yang ku tersilap beli
jari-jemariku gementar untuk menarikan bait puisi
telah kurajut kata-kata dari benang airmata
disetiap helai kalimat yang telah ku bina..
ku ingin puisiku bisa menyejukkan kala panas tiba
dan memberi teduh buat jiwa-jiwa yang tiada lagi asa.

Namun aku hanyalah sekadar..
seorang perempuan bertubuh puisi yang hanya melewati
di beranda-beranda entah milik siapa yang empunya
ku ingin menjadi seorang malam secantik bintang
atau seorang perempuan di gelembung bulan..
dan disetiap pagi aku mengenangkan malam tadi
lebih dari sekadar sebuah ilusi puisi..
tetapi sebagai harap-harap yang sudi memelukku
dan membangunkan aku sekali lagi meskipun aku
hanyalah digelar seorang perempuan bertubuh puisi !

Ya benar.. inilah aku !








No comments:

Post a Comment