Saturday, March 8, 2014

MIMPI



Meskipun embun berlari saat mentari datang
namun desahan mesra masih lagi ada
walau usai malam juga yang kunamakan mimpi
namun bebayangmu masih juga nikahi nurani ini.

Kita sepakat untuk menggenggam mimpi-mimpi
dalam lena-lena kita yang paling nyenyak
malah kita malas untuk bangun dan membuka mata
kerana meski di dalam mimpi..kita bahagia sekali
kita melambung ke angkasa dan memetik bintang
sesekali langit gempar dengan tawa dan canda kita
yang memecah hening dan kegelapan semesta.

Mimpiku menjadi amat sempurna sekali
kala ku minta engkau sebaris warna bianglala
yang berona jingga seperti senja yang selalu ku suka
lalu penuh cinta kau gapai dan kau lengkungkan ia
di kedua alis mataku ini..
maka itu akulah perempuan yang paling bidadari
pada dirimu..aku layaknya seorang puteri.

Kisah indah ini sering terjadi dikala malam hari
justeru aku ingin terus lena tidak mau ketemu pagi
engkau pun tidak mau melepaskan aku pergi
keluar dari negeri fantasimu yang bernama mimpi.


No comments:

Post a Comment