Sunday, March 16, 2014

AKU DAN LANGIT MALAM



Keheningan ini tidak berdenyut
hitungan jam pun tidak berdetak..senyap
aroma resah ini memancar dari tubuhku
aku tidak sanggup memandang langit malam
yang kian menebarkan gelap..
namun aku adalah purnama yang mengambang
hadir untuk menyempurnakan malam gemilang.

Di daerah senja ini tadi..
aku sedang bersiap-siap untuk ketemu mimpi
aku menunggu malam demi sebuah kesepakatan
dalam langit senja itu semuanya telah bermula
pada setiap tawa yang yang bersemilir dari sana
menelusup ke jiwaku mengundang bahagia.

Lalu aku mulai belajar untuk menyimpan rindu
malah sering ku tautkan cintaku pada gemawan
adakala aku menjadi rembulan indah yang purnama
maka aku dan langit malam mencipta rasa sempurna
aku adalah rembulan yang sentiasa terjaga
menghabiskan waktu bersama langit malam yang ku cinta.





1 comment:

  1. tuuh kaann...baca puisimu aja..jam pun tidak berdetak.. ngaco kan kayak ane.. :D

    ReplyDelete