Bersabdalah hujan padaku
rinainya bagai sapaan yang megetuk sepi
berkata-katalah ia dengan gemersik
ayuh kamu ! terokailah DIRI !
Dipersimpangan sepi itu aku terpaku
kaku adalah sabda jiwaku yang bisu
dan deru hujan ini seperti nyanyian
deraian embun di atas dedaunan.
Ya Robb..hening ini yang Kau beri
indah nian dan aku kian rindu
rindu untuk wuquf dan menjunjung asma-Mu
lalu aku tenggelam dalam ketiadaan
yang ada cuma Engkau di situ
ada di dalam qalbu di dalam aku.
Biarkan aku dengan keheninganku
di dinding gerimis ini ada doa-doa
yang ku pahat dengan tangisan
biar harum setanggi dari dupa cinta ini
ku titip lewat angin yang tersapu
di setiap helai rambutku
hanya buat Dia Sang Pemberi Rasa
maka indahnya rindu dan kecintaan ini
ku luluhkan hanya buat-Nya.