Monday, November 25, 2013

KHAYALAN



Ku injakkan kakiku ini di sini

biar ia tau sekuat mana aku bisa menahan

goncangan dari ketandusan

yang getarnya sekuat kerinduan.


Apakah masih tersisa ketabahan

tersirat di lewat senyuman yang terlanjur

apakah harus ku nikmati penantian

bagaikan keagungan cintaku yang luhur?


Andai malam nanti langit suram 

biarku serap sejenak kegelapan 

nanti ia pastikan usai...

biarkan pendar bintang 

membunuh durjanya malam

nanti akukan bilang..

nah! lihatlah aku dan gemintang

bersatu dalam benderang!


Mungkin juga aku sekadar berambisi 

bermonolog sendirian di sini

sedang ku sendiri tau andai khayalan 

semakin mengheret aku kepada kesakitan.



No comments:

Post a Comment